40 Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran & Jawaban!

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran – Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan materi pembelajaran ketika seorang siswa mempelajari ilmu ekonomi di kelas 10 SMA ataupun MA. Dimana elastisitas permintaan dan penawaran berhubungan dengan fungsi permintaan penawaran.

Membahas mengenai ilmu ekonomi tentunya tidak dapat terlepas dari materi permintaan dan penawaran. Dimana di kelas 10 SMA maupun MA, seorang siswa akan mempelajari tentang permintaan serta penawaran ekonomi, termasuk seputar dinamika keduanya.

Elastisitas permintaan dan penawaran dapat dipahami sebagai ilmu yang secara khusus mempelajari hubungan antara harga dengan kondisi permintaan maupun penawaran. Agar memahami soal elastisitas permintaan penawaran, tentu para siswa haru mengerjakan contoh soalnya.

Maka pada kesempatan ini, Kursiguru akan menjelaskan mengenai contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, jawaban beserta ringkasan materinya. Silakan simak langsung uraian di bawah ini jika kamu ingin mengetahui ulasan seputar contoh soal elastisitas ekonomi kelas X tersebut.

Rangkuman Materi Elastisitas Permintaan & Penawaran

Sebelum pembahasan poin utama mengenai kumpulan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas rangkuman materinya. Dimana artikel kali ini akan penulis awali dari penjelasan mengenai pokok bahasan dalam konsep elastisitas permintaan dan penawaran.

Secara garis besarnya, konsep elastisitas ekonomi memiliki pengertian sebagai nilai yang menunjukan efek perubahan satu variabel terhadap variabel lainnya dalam bentuk persentase. Jadi, elastisitas permintaan dan penawaran merupakan bagian dari materi elastisitas secara keseluruhannya.

Permintaan dan penawaran dikatakan elastis apabila perubahan jumlah perubahan barang lebih besar dibandingkan berubahnya nilai harga. Sementara, permintaan dan penawaran dikatakan tidak elastis (inelastis) jika besar perubahan barang lebih kecil daripada berubahnya variabel harga.

Selain itu, bila ternyata perubahan keduanya bernilai sama maka dikatakan unitary. Ketiga kondisi elastisitas itu bisa dituliskan sebagai berikut

  • ED/ES > 1 , maka disebut elastis.
  • ED/ES < 1 , maka disebut inelastis.
  • ED/ES = 1 , maka disebut unitary.

Sedangkan jika berada pada kondisi ekstrim, maka nilai elastisitas permintaan dan penawaran akan berubah seperti berikut:

  • ED/ES = ~ , dinyatakan elastis sempurna.
  • ED/ES = 0 , dinyatakan inelastis sempurna.

Faktor Elastisitas

Pada materi elastisitas, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh dalam elastisitas permintaan ataupun permintaan. Adapun sejumlah faktor pengaruh tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Faktor ketersediaan barang subtitusi (faktor utama).
  • Faktor jangka waktu (produk mempunyai elastisitas permintaan jangka panjang).
  • Faktor pendapatan konsumen.
  • Faktor kebutuhan (kebutuhan pokok tidak elastis).
  • Faktor kemewahan (barang mewah memiliki tingkat elastisitas tinggi).

Jenis Elastisitas Permintaan

Kemudian khusus pada elastisitas permintaan, terdapat beberapa jenis elastisitas tersendiri yang akan berpengaruh terhadap beberapa hal. Agar lebih jelasnya, langsung saja simak baik-baik sejumlah jenis elastisitas permintaan di bawah ini.

  • Elastisitas permintaan terhadap harga barang.
  • Elastisitas permintaan terhadap pendapatan masyarakat.
  • Elastisitas harga silang dari permintaan.

Sedangkan pada penawaran, elastisitas hanya dihitung dari harga pasaran.

Manfaat Ilmu Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Ketika hendak mencari tahu beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, maka tentunya kamu juga harus memahami beberapa manfaat mempelajari ilmu tersebut. Sebagai bahan gambaran, berikut akan kami berikan beberapa manfaat mempelajari ilmu elastisitas permintaan dan penawaran di kehidupan sehari-hari.

  • Produsen : acuan dalam menentukan jumlah produksi. Jika barang bersifat elastis maka total produksi ditingkatkan.
  • Konsumen : acuan saat membeli barang ketika terjadi perubahan harga & pendapatan.
  • Pemerintah : referensi pengendalian harga barang di pasar & penentuan kebijakan fiskal terkait subsidi & pajak.

Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Perlu diketahui, contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran juga biasanya akan menggunakan sebuah rumus. Maka dari itu, selanjutnya penulis akan memberikan penjelasan mengenai rumus yang perlu digunakan saat mengerjakan soal-soal elastisitas permintaan dan penawaran.

Berikut adalah gambaran beberapa rumus elastisitas permintaan penawaran kelas 10 SMA.

Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran 1
Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran 2

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Sesuai dengan judul artikel kali ini, tentunya penulis akan membagikan beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran. Dimana semua contoh soal elastisitas ekonomi di bawah akan dilengkapi dengan jawabannya.

Namun, perlu diingat bahwa kumpulan contoh soal tersebut sebenarnya diperuntukkan agar kamu bisa lebih memahami ilmu materi yang ingin diujikan. Agar lebih jelasnya, langsung saja simak baik-baik daftar contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran beserta jawabannya di bawah ini.

Contoh Soal (1)

Produk bernama Slime dari Doflamingo berharga Rp. 4000 ketika permintaannya sebanyak 300 unit. Sedangkan saat harganya turun menjadi Rp. 3.600, permintaannya menjadi sebesar 600 unit. Maka berapakah koefisien elastisitas Slime tersebut?

Jawaban :

Jawaban Soal Elastisitas (1)

Contoh Soal (2)

Jika pada tahun berikutnya, Slime Doflamingo memiliki fungsi permintaan P = 1000 – 2Q, hitunglah elastisitas pada harga P = 500!

Jawaban :

Jawaban Soal Elastisitas Permintaan (2)

Contoh Soal (3)

Ketika dilihat dari kondisi pasar, buah jeruk milik Nami mempunyai fungsi penawaran Q = 400 + 4P. Apabila tingkat harganya P=100, hitunglah elastisitas penawarannya!

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Elastisitas Penawaran

Itulah beberapa soal elastisitas permintaan dan penawaran yang bisa Kursiguru berikan pada kesempatan ini. Jika kamu ingin memperdalam pemahaman mengenai permintaan serta penawaran, simaklah juga bahasan contoh soal fungsi permintaan dan penawaran.

Pada intinya, contoh soal di atas sebenarnya ditujukan agar kamu bisa mempunyai bahan gambaran materi untuk pembelajaran secara mandiri di rumah. Setelah mempelajarinya, nantinya akan membuat kamu menjadi lebih siap ketika ingin menghadapi ujian sekolah.

Akhir Kata

Demikian bahasan Kursiguru seputar contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran beserta jawabannya. Semoga setelah memahami pembahasan di atas kamu menjadi lebih siap ketika harus mengerjakan soal elastisitas permintaan dan penawaran saat ujian.

Tinggalkan komentar