Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran – menjelaskan mengenai contoh persoalan ketika seorang siswa mempelajari ilmu ekonomi di kelas 10 SMA ataupun MA. Dimana elastisitas permintaan dan penawaran berhubungan dengan fungsi permintaan penawaran.
Membahas mengenai ilmu ekonomi tentunya tidak dapat terlepas dari materi permintaan dan penawaran. Dimana di kelas 10 SMA maupun MA, seorang siswa akan mempelajari tentang permintaan serta penawaran ekonomi, termasuk seputar dinamika keduanya.
Daftar Isi
Elastisitas permintaan dan penawaran dapat dipahami sebagai ilmu yang secara khusus mempelajari hubungan antara harga dengan kondisi permintaan maupun penawaran. Agar memahami soal elastisitas permintaan penawaran, tentu para siswa haru mengerjakan contoh soalnya.
Maka pada kesempatan ini, Kursiguru akan menjelaskan mengenai contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, jawaban beserta ringkasan materinya. Silakan simak langsung uraian di bawah ini jika kamu ingin mengetahui ulasan seputar contoh soal elastisitas ekonomi kelas X tersebut.
Gambaran Materi Elastisitas Permintaan & Penawaran
Bahasan kali ini akan penulis awali dari penjelasan mengenai pokok bahasan dalam konsep elastisitas permintaan dan penawaran. Dimana konsep elastisitas ekonomi memiliki pengertian sebagai nilai yang menunjukan efek perubahan satu variabel terhadap variabel lainnya dalam bentuk persentase.
Permintaan dan penawaran dikatakan elastis apabila perubahan jumlah perubahan barang lebih besar dibandingkan berubahnya nilai harga. Sementara, permintaan dan penawaran dikatakan tidak elastis (inelastis) jika besar perubahan barang lebih kecil daripada berubahnya variabel harga.
Selain itu, bila ternyata perubahan keduanya bernilai sama maka dikatakan unitary. Ketiga kondisi elastisitas itu bisa dituliskan sebagai berikut
- ED/ES > 1 , maka disebut elastis.
- ED/ES < 1 , maka disebut inelastis.
- ED/ES = 1 , maka disebut unitary.
Pada kondisi ekstrim :
- ED/ES = ~ , dinyatakan elastis sempurna.
- ED/ES = 0 , dinyatakan inelastis sempurna.
Faktor Elastisitas
Elastisitas Beberapa faktor berpengaruh dalam elastisitas permintaan ataupun permintaan diantaranya adalah:
- Faktor ketersediaan barang subtitusi (faktor utama).
- Faktor jangka waktu (produk mempunyai elastisitas permintaan jangka panjang).
- Faktor pendapatan konsumen.
- Faktor kebutuhan (kebutuhan pokok tidak elastis).
- Faktor kemewahan (barang mewah memiliki tingkat elastisitas tinggi).
Jenis Elastisitas Permintaan
Khusus pada elastisitas permintaan, terdapat beberapa jenis elastisitas tersendiri yaitu:
- Elastisitas permintaan terhadap harga barang.
- Elastisitas permintaan terhadap pendapatan masyarakat.
- Elastisitas harga silang dari permintaan.
Sedangkan pada penawaran, elastisitas hanya dihitung dari harga pasaran.
Manfaat Ilmu Elastisitas Permintaan & Penawaran
Berikutnya penulis akan membagikan informasi mengenai manfaat atau fungsi mempelajari tentang elastisitas harga terhadap beberapa pihak, yakni:
- Produsen : acuan dalam menentukan jumlah produksi. Jika barang bersifat elastis maka total produksi ditingkatkan.
- Konsumen : acuan saat membeli barang ketika terjadi perubahan harga & pendapatan.
- Pemerintah : referensi pengendalian harga barang di pasar & penentuan kebijakan fiskal terkait subsidi & pajak.
Rumus Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Selanjutnya penulis akan memberikan penjelasan mengenai rumus yang perlu digunakan saat mengerjakan soal soal elastisitas permintaan penawaran. Berikut adalah gambaran beberapa rumus elastisitas permintaan penawaran kelas 10 SMA.


Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Sesuai dengan judul artikel kali ini, tentunya penulis akan membagikan beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran. Dimana semua contoh soal elastisitas ekonomi di bawah akan dilengkapi dengan jawabannya.
Contoh Soal (1)
Produk bernama Slime dari Doflamingo berharga Rp. 4000 ketika permintaannya sebanyak 300 unit. Sedangkan saat harganya turun menjadi Rp. 3.600, permintaannya menjadi sebesar 600 unit. Maka berapakah koefisien elastisitas Slime tersebut?
Jawaban :

Contoh Soal (2)
Jika pada tahun berikutnya, Slime Doflamingo memiliki fungsi permintaan P = 1000 – 2Q, hitunglah elastisitas pada harga P = 500!
Jawaban :

Contoh Soal (3)
Ketika dilihat dari kondisi pasar, buah jeruk milik Nami mempunyai fungsi penawaran Q = 400 + 4P. Apabila tingkat harganya P=100, hitunglah elastisitas penawarannya!
Jawaban :

Itulah beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran yang bisa Kursiguru berikan pada kesempatan ini. Jika kamu ingin memperdalam pemahaman mengenai permintaan serta penawaran, simaklah juga bahasan Contoh Soal Fungsi Permintaan & Penawaran.
Akhir Kata
Demikian bahasan Kursiguru seputar contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran beserta jawabannya. Semoga setelah memahami pembahasan di atas kamu menjadi lebih siap ketika harus mengerjakan soal elastisitas permintaan dan penawaran saat ujian.