Apa Itu PPKKS Sekolah : Arti, Tujuan, & Apa Saja yang Dinilai

Apa Itu PPKKS Sekolah – Pemimpin merupakan seseorang yang memimpin sekelompok orang, baik organisasi atau dalam lingkup keluarga. Sederhananya, seroang Ayah adalah orang yang memimpin sebuah keluarga. Adanya sosok pemimpin dalam suatu kelompok adalah untuk mengatur kelompok agar bisa mencapai suatu tujuan tertentu.

Selain Ayah, pemimpin juga bisa digambarkan ke kepala sekolah. Di mana, seorang kepala sekolah adalah sosok pemimpin yang memegang penuh tanggung jawab suatu sekolah yang dipimpinnya. Untuk mengetahui kinerja dari seorang kepala sekolah, tentunya harus diawasi dan dinilai.

Penilaian tersebut dilakukan oleh satuan pendidikan di daerah sekolah. Penilaian ini dinamakan dengan PPKKS. Biasanya, penilaian tersebut dilakukan setiap tahunnya, sekitar di akhir tahun yaitu bulan Desember.

Lalu apa sebenernya itu PPKS. Apa tujuan dari diadakannya penilaian tersebut dan apa saja yang dinilai. Tentunya bagi para tenaga pendidik baru belum mengetahui hal ini. Maka dari itu, di kesempatan kali ini, Kursiguru akan mengajak para guru untuk membahas bersama apa itu PPKKS Sekolah.

Arti Dari PPKKS Sekolah

PPKKS sendiri merupakan singkatan dari Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah. PPKS merupakan program pemerintah untuk menilai prestasi kepala sekolah di seluruh Indonesia, baik sekolah negeri maupun swasta. Penilaian terhadap prestasi kerja kepala sekolah sudah tertuang di Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 pada BAB IX Pasa 18 yang berbunyi, bahwa Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah dilakukan setiap tahunnya.

Sebelum tahun ini, penilaian ini dilakukan setiap 4 tahun sekali. Baru di tahun ini, perubahan itu diubah menjadi setiap setahun sekali. Penilaian dilaksanakan di setiap akhir tahun atau awal masuk di semester genap.

Tujuan Dari PPKKS Sekolah

Adapun pelaksanaan PPKKS sekolah terdapat tujuannya. Terdapat lima tujuan dalam kegiatan tersebut. Berikut beberapa tujuan dari pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah di setiap sekolah.

  • Mendapatkan data dari pelaksanaan tupoksi dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah dalam pelaksanaan fungsi sebagai pemimpin dan pengawasan terhadap sekolah yang dipimpinnya.
  • Mendapatkan data dari hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
  • Memutuskan kualitas kerja kepala sekolah sebagai dasar untuk promosi dan pemberian penghargaan kepadanya.
  • Memutuskan program peningkatan kemampuan profesional kepala sekolah dalam mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
  • Memutuskan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan karya dalam pengembangan karir profesinya sebagai kepala sekolah.

Siapa yang Menilai PPKKS Sekolah

Penilaian dalam PPKKS tersebut akan dilakukan oleh pengawas di wilayah daerah sekolahnya. Pengawas akan menggali informasi dari pihak-pihak, antara lain, guru, tenaga kependidikan, mitra kerja, komite sekolah, dan atasan. Dari informasi yang didapatkan akan mengetahui perilaku dan kinerja kepala sekolah dalam mengemban amanahnya.

Apa Saja yang Dinilai

Dari proses penilaiannya, terdapat hal-hal yang dinilai. Secara umum, berkas yang dinilai adalah administrasi guru-guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, program semester, program tahunan, dan lain sebagainya. Namun, ada penilaian yang ditujukan langsung ke kepala sekolah. Berikut hal-hal yang dinilai dalam PPKKS.

Kompetensi Spiritual

Kompetensi spiritial adalah salah satu kompetensi yang mengarah pada karakter dan sikap dengan mengakui kepercayaannya. Dalam pelaksanaan di sekolah, biasanya kompetensi spiritual ada di kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti, mengaji, sholat Dhuha, sholat berjamaah, atau lainnya.

Kompetensi Sosial

Selain itu, ada juga kompetensi sosial. Salah satu kompetensi tersebut adalah sebuah keterampilan berkomunikasi dengan siswa dan orangtua siswa. Seperti bersikap empati, simpatik, kerja sama, pandai bergaul dengan rekan kerja, dan lain sebagainya. Dalam sekolah, kompetensi sosial yang bisa diterapkan seperti menjenguk teman, kegiatan salam senyum sapa, piket kelas, sumbangan, dan lain sebagainya.

Kompetensi Gerakan Literasi Sekolah

Ada pula, kompetensi gerakan literasi sekolah. Kompetensi GLS ini merupakan salah satu upaya merubah kegiatan sekolah untuk belajar literasi secara menyeluruh. Kegiatan literasi di sekolah seperti, lomba menulis, lomba mendongen, membaca cerita sebelum pembelajaran, dan pengadaan buku di setiap sudut sekolah.

Kompetensi Kesiswaan

Terakhir, kompetensi kesiswaan. Kompetensi ini mengarah pada kegiatan-kegiatan siswa pada umumnya. Biasanya di organisasi-organisasi siswa, seperti kegiatan pramuka, osis, PMR, dan lain sebagainya.

Akhir Kata

Nah, itulah pembahasan kali ini mengenai apa itu PPKKS Sekolah bersama Kursiguru. Semoga dengan adanya pembahasan ini, para kepala sekolah dan semua pihak sekolah tidak mengalami kebingunan dalam proses penilaian prestasi kerja kepala sekolah.

Sumber Gambar : Admin Kursiguru.com

Tinggalkan komentar