Contoh Soal EOQ mengenai jumlah (kuantitas) pesanan dalam dunia ekonomi akan dibahas secara rinci pada artikel kursiguru kali ini. Dimana EOQ wajib dipahami oleh setiap perusahaan, khususnya pada bagian manajemen yang mempunyai tugas mengatur stok produk/barang.
Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai model penyediaan produk dalam bentuk stok atau persediaan. Persediaan produk tersebut haruslah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kelebihan permintaan terhadap produsen, ketika minat konsumen sedang mengalami penurunan.
Daftar Isi
EOQ (Economic Order Quantity) atau jika dibahasa Indonesia-kan berarti kuantitas permintaan ekonomis adalah metode hitung jumlah permintaan barang terbaik. Kata terbaik di sini artinya persediaan sebuah produk dalam perusahaan tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
Memahami EOQ tidaklah sulit jika sudah tahu tentang pengertian, rumus, cara hitung, dan jawaban dari contoh soalnya. Karena itu di sini kursiguru akan membahas materi sekaligus contoh soal dan jawaban terkait pemesanan produk secara ekonomis tersebut.
Contoh Soal EOQ : Pengertian, Rumus, Pembahasan & Jawaban
Pengertian Dasar EOQ
Dalam dunia manajerial sebuah perusahaan tentu saja kamu akan bertemu berbagai jenis persoalan, termasuk tentang administrasi penyediaan barang/produk. Dimana menjaga kestabilan antara stok barang dengan permintaan konsumen merupakan proses penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat overstock ataupun understock.
Jika mengacu pada bahasan di atas, maka EOQ bisa dimengerti sebagai kuantitas paling ekonomis ketika melakukan pemesanan (permintaan) terhadap pihak produsen suatu jenis barang. Karena pada dasarnya suatu produk akan mengalami kenaikan serta penurunan minat konsumen seiring waktu, dimana efek buruknya adalah:
- Overstok: stok berlimpah tapi minat konsumen turun, maka perusahaan mengalami kerugian materiil secara langsung.
- Understok: kekurangan stok disaat minat tinggi, maka perusahaan kehilangan kepercayaan konsumen.
Rumus EOQ
Rumus atau persamaan untuk menghitung besarnya kuantitas (Q) dari EOQ bisa dituliskan secara sederhana seperti di bawah ini.
Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa EOQ tak hanya mempengaruhi besarnya jumlah dalam setiap pesanan, namun juga mempengaruhi frekuensi dari permintaan untuk kurun waktu setahun.
Pembahasan Contoh Soal EOQ
Agar lebih memahami persoalan EOQ maka diperlukan sebuah contoh atau permisalan nyata. Untuk itu, di sini kursiguru akan memberikan contoh soal dari kuantitas pesanan ekonomis.
Contoh Soal EOQ
Kaido akan melakukan pemesanan suatu produk bernama Slime dari pabrik milik Doflamingo. Dimana harga Slime dibanderol oleh Doflamingo sebesar Rp. 66.666, sedangkan biaya pemesanannya sebesar Rp. 1.234.278. Kaido memprediksi bahwa tahun berikutnya akan membutuhkan Slime sebanyak 70.000 unit. Jika ongkos simpan Slime sebesar 5%, maka hitunglah EOQ serta frekuensi pesanan Kaido!
Berikut ini adalah jawaban dari soal EOQ kursiguru di atas.
R = 70.000 unit
S = Rp. 1.234.278.
P = Rp. 66.666.
I = 5% = 0,05.
Sehingga pesanan Kaido harus melakukan pemesanan sebanyak 9 kali dengan jumlah Slime sekali pesan sebanyak 7.200 unit. Dari pembahasan soal EOQ di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan EOQ tak hanya membantu mencari jumlah unit barang yang akan di pesan, tapi seberapa sering pemesanan harus dilakukan.
Download Contoh Soal EOQ
Sebelum mengakhiri pembahasan, kursiguru juga akan membagikan kumpulan soal-soal EOQ untuk kamu pelajari secara mandiri. Kumpulan soal-soal EOQ dari kursiguru dapat langsung kamu download lewat link berikut ini. File soal EOQ di bawah ini gratis lho, jadi tak perlu ragu untuk mendownloadnya.
Itulah pembahasan lengkap seputar materi & contoh soal EOQ dari kursiguru. Setelah mengetahui EOQ pastikan kamu memahaminya secara mendalam agar perusahaanmu terhindar dari kerugian, baik materiil atau non-materiil.
Ko ga sesuai rumus ya contoh soalnya
Iya terbalik antara harga per unit dengan biaya pemesanan, tapi sudah saya koreksi.
S itu kan biaya pemesanan
P itu harga per unit
Kenapa di contoh soal malah kebalik ?
Terimakasih masukannya, sudah saya koreksi kembali.
Dalam setahun sebuah toko roti melakukan total pembelian tepung senilai 1.2 milyar rupiah. Rata-rata harga tepung dalam tahun tersebut adalah sebesar 9500,00. Toko roti tersebut perlu untuk membeli tepung dengan total biaya pemesanan adalah 700.000,00 dalaam sekali pemesanannya. Dalam sekali pemesanan biasanya dibutuhkan waktu selama 3 hari baru tepung tersebut sampai di Gudang toko. Biaya penyimpanan dari tepung tersebut adalah senilai 8.000.000,00 dalam sebulan. Untuk mengantisipasi kenaikan pembelian yang tiba-tiba maka toko ini menyiapkan stock tepung sebesar 15% dari jumlah pemesanan dalam sekali pesan. Toko roti ini beroperasi dalam 360 hari dalam setahun.
a. Hitunglah EOQ untuk tepung pada toko roti ini (masa simpan tepung adalah sekitar 1.5 bulan untuk menjaga kulitas)?
b. Kira-kira setiap berapa bulan toko roti ini harus melakukan pemesanan ulang?
c. Tentukanlah nilai reorder point-nya?
mohon dibantu teman teman