10 Contoh Soal EOQ (Economic Order Quantity) dan Jawabannya

Contoh Soal EOQ – Mengenai jumlah (kuantitas) pesanan dalam dunia ekonomi akan dibahas secara rinci pada artikel kursiguru kali ini. Dimana EOQ wajib dipahami oleh setiap perusahaan, khususnya pada bagian manajemen yang mempunyai tugas mengatur stok produk/barang.

Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai model penyediaan produk dalam bentuk stok atau persediaan. Persediaan produk tersebut haruslah diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kelebihan permintaan terhadap produsen, ketika minat konsumen sedang mengalami penurunan.

EOQ (Economic Order Quantity) atau jika di bahasa Indonesia-kan berarti kuantitas permintaan ekonomis adalah metode hitung jumlah permintaan barang terbaik. Kata terbaik di sini artinya persediaan sebuah produk dalam perusahaan tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.

Memahami soal EOQ tidaklah sulit jika sudah tahu tentang pengertian, rumus, cara hitung, dan jawaban dari contoh soalnya. Karena hal tersebut tidak terlalu berbeda jauh dengan soal ROP. Untuk dapat lebih memahami contoh soal EOQ, silahkan simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Dasar EOQ

Dalam dunia manajerial sebuah perusahaan tentu saja kamu akan bertemu berbagai jenis persoalan, termasuk tentang administrasi penyediaan barang/produk. Dimana menjaga kestabilan antara stok barang dengan permintaan konsumen merupakan proses penting agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat overstock ataupun understock.

Jika mengacu pada bahasan di atas, maka EOQ bisa dimengerti sebagai kuantitas paling ekonomis ketika melakukan pemesanan (permintaan) terhadap pihak produsen suatu jenis barang. Karena pada dasarnya suatu produk akan mengalami kenaikan serta penurunan minat konsumen seiring waktu, dimana efek buruknya adalah:

  • Overstok: stok berlimpah tapi minat konsumen turun, maka perusahaan mengalami kerugian materiil secara langsung.
  • Understok: kekurangan stok disaat minat tinggi, maka perusahaan kehilangan kepercayaan konsumen.

Tujuan Menghitung EOQ

Setelah mengetahui pengertian EOQ, maka saatnya mengetahui tujuan menghitung EOQ. Tujuan utama menghitung EOQ ialah mengidentifikasi jumlah produk secara optimal untuk dipesan. Apabila tercapai, maka perusahaan dapat meminimalisir biaya pembelian, pengiriman dan menyimpan produk.

Menghitung EOQ juga menjadi alat arus KAS penting, karena dapat membantu perusahaan mengatur jumlah KAS terkait saldo persediaan. Bagi perusahaan, aset terbesar lainnya selain SDM adalah persediaan. Dan untuk memenuhi setiap kebutuhan pelanggan, maka perlu persediaan yang cukup.

Apabila EOQ dapat meminimalkan biaya persediaan, maka tabungan tunai dapat dipakai untuk beberapa tujuan investasi atau bisnis lain. Menghitung EOQ juga dapat menentukan titik pemesanan ulang atau reorder persediaan perusahaan. Dengan begitu, hal tersebut dapat menghindari habisnya persediaan.

Jika perusahaan sampai kehabisan persediaan, maka ada biaya kekurangan, yaitu hilangnya pendapatan karena persediaan tidak dapat mencukupi kebutuhan pesanan. Hal tersebut juga dapat membuat perusahaan kehilangan pelanggan, dan tidak menutup kemungkinan pelanggan akan memesan lebih sedikit di kemudian hari.

Rumus Soal EOQ

Untuk dapat mengerjakan setiap soal EOQ dengan lebih mudah, maka dibutuhkan sebuah rumus atau persamaan untuk menghitung besarnya kuantitas (Q) dari EOQ. Rumus EOQ sendiri bisa dituliskan secara sederhana seperti persamaan di bawah ini.

Rumus EOQ

Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa EOQ tak hanya mempengaruhi besarnya jumlah dalam setiap pesanan, namun juga mempengaruhi frekuensi dari permintaan untuk kurun waktu per tahun.

Contoh Soal EOQ

Agar lebih memahami persoalan EOQ maka diperlukan sebuah contoh atau permisalan nyata. Untuk itu, di sini kursiguru akan memberikan contoh soal dari kuantitas pesanan ekonomis.

Contoh Soal EOQ dan Pembahasannya

Kaido akan melakukan pemesanan suatu produk bernama Slime dari pabrik milik Doflamingo. Dimana harga Slime dibanderol oleh Doflamingo sebesar Rp. 66.666, sedangkan biaya pemesanannya sebesar Rp. 1.234.278. Kaido memprediksi bahwa tahun berikutnya akan membutuhkan Slime sebanyak 70.000 unit. Jika ongkos simpan Slime sebesar 5%, maka hitunglah EOQ serta frekuensi pesanan Kaido!

Berikut ini adalah jawaban dari soal EOQ di atas.

R = 70.000 unit
S = Rp. 1.234.278.
P = Rp. 66.666.
I = 5% = 0,05.

Jawaban Contoh Soal EOQ

Sehingga pesanan Kaido harus melakukan pemesanan sebanyak 9 kali dengan jumlah Slime sekali pesan sebanyak 7.200 unit. Dari pembahasan soal EOQ di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan EOQ tak hanya membantu mencari jumlah unit barang yang akan di pesan, tapi seberapa sering pemesanan harus dilakukan.

Download Contoh Soal EOQ

Sebelum mengakhiri pembahasan, kursiguru juga akan membagikan kumpulan soal-soal EOQ untuk kamu pelajari secara mandiri. Kumpulan soal-soal EOQ dari kursiguru dapat langsung kamu download lewat link berikut ini. File soal EOQ di bawah ini gratis lho, jadi tak perlu ragu untuk mendownloadnya.

Kesimpulan

Apabila masih merasa bingung dengan contoh soal EOQ diatas, maka disarankan untuk download contoh soal tersebut. Dengan tujuan agar memiliki waktu mengerjakan lebih banyak, sehingga kamu dapat memahami setiap contoh soal yang ada.

Itulah pembahasan lengkap seputar materi & contoh soal EOQ dari Kursiguru. Setelah mengetahui EOQ pastikan kamu memahaminya secara mendalam agar perusahaanmu nantinya dapat terhindar dari kerugian, baik materiil atau non-materiil.

5 pemikiran pada “10 Contoh Soal EOQ (Economic Order Quantity) dan Jawabannya”

  1. Dalam setahun sebuah toko roti melakukan total pembelian tepung senilai 1.2 milyar rupiah. Rata-rata harga tepung dalam tahun tersebut adalah sebesar 9500,00. Toko roti tersebut perlu untuk membeli tepung dengan total biaya pemesanan adalah 700.000,00 dalaam sekali pemesanannya. Dalam sekali pemesanan biasanya dibutuhkan waktu selama 3 hari baru tepung tersebut sampai di Gudang toko. Biaya penyimpanan dari tepung tersebut adalah senilai 8.000.000,00 dalam sebulan. Untuk mengantisipasi kenaikan pembelian yang tiba-tiba maka toko ini menyiapkan stock tepung sebesar 15% dari jumlah pemesanan dalam sekali pesan. Toko roti ini beroperasi dalam 360 hari dalam setahun.
    a. Hitunglah EOQ untuk tepung pada toko roti ini (masa simpan tepung adalah sekitar 1.5 bulan untuk menjaga kulitas)?
    b. Kira-kira setiap berapa bulan toko roti ini harus melakukan pemesanan ulang?
    c. Tentukanlah nilai reorder point-nya?

    mohon dibantu teman teman

Tinggalkan komentar